Hot News

Pasukan Darat Israel Masuk Jalur Gaza

GETTY IMAGES
Pasukan artileri Israel menggempur wilayah Gaza, Minggu (4/1).

Serangan Israel Tewaskan Petinggi Hamas /KompasTV
Artikel Terkait:
Israel Juga Bunuh 75 Anak dan 21 Perempuan
Ikut Demo Israel, Anak-anak Menangis dan Menjerit
Tokoh Hamas Tewas bersama Anak dan Istrinya
Pejuang Palestina Terus Tembakkan Roket

Minggu, 4 Januari 2009 | 09:18 WIB

GAZA, MINGGU — Pasukan tank Israel, sambil sesekali menembakkan senjatanya, menggelinding ke Jalur Gaza utara, Sabtu (3/1). Konvoi tank ini tampaknya akan menjadi awal serangan darat terhadap kelompok Hamas di Palestina.

Militer Israel memastikan bahwa satu pasukan telah masuk Jalur Gaza untuk merebut beberapa tempat yang ditengarai sebagai lokasi peluncuran roket.

Sementara itu, menurut seorang warga kota Beit Lahiya di Gaza, pasukan Israel telah melintasi pagar perbatasan di bawah selimut kegelapan, disertai oleh sejumlah helikopter tempur Israel.

Sebelumnya dilaporkan, tank-tank dan tentara Israel telah berhenti di perbatasan Jalur Gaza untuk mempersiapkan kemungkinan serangan darat, ketika gerilyawan Hamas meneruskan serangan roket di Israel selatan sebagai tantangan terhadap permintaan internasional untuk menghentikan serangan.

"Saya mengharapkan hasil operasi ini akan menimbulkan ketenangan dalam waktu lama. Saat mereka menembak, kami akan membalas dengan pasukan besar," Menlu Tzipi Livni mengatakan di TV Israel.

Dalam serangan sebelumnya, Israel menembakkan peluru-peluru ke sebuah masjid di Beit Lahiya yang dituduh menjadi pos komando dan pangkalan serangan Hamas. Sedikitnya 11 warga sipil, termasuk sejumlah anak, tewas dan 50 orang luka-luka, kata pejabat Hamas dan medis.

Serangan Isarel itu telah membuat korban tewas Palestina menjadi 446 orang, dengan sekitar 2.050 orang terluka, dalam pertumpahan darah berlarut-larut terburuk dalam beberapa dasawarsa konflik antara Israel dan Palestina.

Empat warga Israel juga tewas akibat serangan roket lintas-perbatasan oleh Hamas dan kelompok garis keras lainnya.

Serangan udara Israel terhadap Gaza mulai dari dini hari Sabtu, dan kapal angkatan laut juga menembak ke wilayah itu dari Laut Tengah, kata beberapa saksi.

Satu serangan diklaim menewaskan Abu Zakaria al-Jamal, komandan senior sayap bersenjata Hamas. Ia adalah pemimpin Hamas kedua yang tewas dalam tiga hari ini.

Israel melancarkan serangan, yang disebut Operasi Membuat Keunggulan, pada 27 Desember sebagai balasan atas serangan roket Hamas di Israel selatan.

wsn
Sumber : Ant
Share on Facebook
Nilai 4.36 A A A
Ada 11 Komentar Untuk Artikel Ini. Posting komentar Anda
Anre- Flores @ Senin, 5 Januari 2009 | 08:13 WIB
Cobalah yang lain bantu dengan mengusahakan dialog jangan bantu dengan amarah, masa orang Indonesia ikut-ikutan emosi. Indonesia itu damai. Serahkan kepada pemerintah. Kita kesana paling latihan kekerasan lalu pulang buat keorang Indonesia sendiri. Terima kasih
Anre - Flores @ Senin, 5 Januari 2009 | 08:07 WIB
Sangat menyedihkan umat manusia saling membunuh dan yang kecil dikorbankan. Memang tentang mereka akan terus berlanjut itu dosa mereka harus ditebus karena tidak ada yang mau mengalah dan semuanya mau menang jadi itu akibatnya. Hanya Tuhan sendiri yang akan menghentikan pertikaian mereka karena sama-sama mengandalkan Tuhan yang sama. Berperang atas nama tuhan padahal Tuhan membutuhkan perdamaian dan kasiuh sayang itu kemauan manusia dan yang lain yang tidak berkepentingan ikut-ikutan emosi.
yahya @ Senin, 5 Januari 2009 | 03:36 WIB
iya donk....kl berani jangan jdkan rakyat sbg benteng.....coba hadapi si bajingan israel itu secara jantan, jgn korbankan rakyat apalagi anak2 dan perempuan.........
beuh @ Senin, 5 Januari 2009 | 00:07 WIB
@Hama Tikus, namanya perang yah kayak gitu, belajar sejarah dong, RI lawan belanda juga dulu perang baur sama rakyat, Vietnam menang lawan US juga gara2 didukung rakyat @Yang bela Israel ... Menembakkan roket juga pasti ada sebabnya, jangan terlalu polos ngelihat semua ini, semuanya juga pasti ada sebabnya. Yang jadi masalah sekarang adalah, apakah ada yang ngelempar rumah kita pakai batu, terus kita bales pakai nuklir???
Soklipo @ Minggu, 4 Januari 2009 | 21:48 WIB
Politik dan perang menuai 3B (Bui, Buang, Bunuh) Berhentilah berperang, agar dunia tenteram dan damai.